Selasa, 21 Juni 2011

Noh Alam Syah-Kapten Arema 2011

BIODATA
 Nama
 Mohammed Noh Alam Shah Bin
 Kamarezamen
 Kelahiran
 Singapura, 3 September 1980
 Kewarganegaraan
 Singapura
 Posisi
 Penyerang
 Klub Sekarang
 Arema Indonesia
 KARIR DAN PRESTASI
 1998 - 2001
 Sembawang Rangers, Singapura
 2001
 Singapore Armed Force FC ( SAFFC )
 2002
 Sembawang Rangers, Singapura
 2003 - 2007
 Tampines Rovers
 2007 - 2008
 PDRM FA ( Pinjaman )
 2008 - 2009
 Tampines Rovers
 2009
 Arema  Indonesia
PRESTASI
 2001 - 2009
 Timnas Singapura
 2004
 Juara Liga Singapura ( Tampines Rovers )
 2005
 Juara Liga Singapura ( Tampines Rovers )
 2005
 Juara Asean Football  Championship (  Timnas
 Singapura )
 2007
 Pemain Terbaik Asean Football  Championship
 2007
 Top Skor Asean Football  Championship
 2007
 Perinkat 4 pemain terbaik dalam World’s
 Top Goal Scorer of 2007 ( IFFHS )
 
Alam Shah mengawali karier sebagai pemain profesional pada tahun 1998 bersama tim Sembawang Rangers lalu hijrah ke singapore Armed Force FC (SAFFC) kemudian kembali lagi ke tim semula. Pada tahun 2003 ia bergabung dengan tampines Rovers dan membantu memenangkan gelar liga dua tahun berturut-turut 2004 dan 2005. Pada tahun 2007 ia tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak 100 gol bagi klubnya setelah mencetak gol melawan Liaoning Guangyuan.

Ketajaman Alam Shah sempat membuatnya mengikuti seleksi di Notts County Inggris dan Skonto Riga Latvia namun keduanya gagal karena masalah ijin kerja.
Dalam pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007 Alam Shah mencetak 7 gol dari total kemenangan 11-0 atas Laos. Ini tidak hanya rekor kemenangan besar Singapura, tapi juga rekor gol individu seorang pemain di pertandingan internasional untuk Singapura. Alam Shah akhirnya membawa Singapura mempertahankan gelar juara, dan ia meraih gelar pemain terbaik dan top skor dengan 10 gol. Terakhir ia bertindak sebagai kapten tim dan mencetak gol dalam laga persahabatan melawan China pada 12 Agustus 2009 di ajang "National Day Challenge". pertandingan itu berakhir adu finalti dengan kekalahan 3-4 setelah 2x45 menit bermain imbang 1-1.

Alam Shah dikenal sebagai penyerang yang memiliki kekuatan fisik, tidak
kenal lelah, unggul kecepatan, kuat dalam duel bola udara, dan striker oportunis dengan penyelesaian akhir sempurna. Dalam interview dengan The New Paper tahun 2006 (media lokal Singapura), Alam Shah mengaku temperamennya terbentuk saat terlibat dalam sebuah anggota gengster ketika masih kecil. Alam Shah memiliki julukan “Along” yang dalam Bahasa China dan Bahasa Melayu menjadi sebutan untuk “Kakak” atau “Pemimpin” dalam kelompok geng China (triad). Alam Shah memiliki temperamen dan emosional tinggi. Alam Shah pernah mendapat skorsing satu tahun dari Komisi Disiplin Asosiasi Sepak Bola Singapura karena insiden dengan sesama rekannya di timnas Singapura, Daniel Bennett, di final Piala Singapura 2007. Insiden terjadi ketika lutut Alam Shah yang saat itu membela Tampines Rovers mengenai kepala Bennet yang saat itu membela SAFFC usai duel perebutan bola. Ketika berusaha dipisahkan, Alam Shah justru menendang kepala bek naturalisasi tersebut hingga terkapar dan dilarikan ke rumah sakit. Karena insiden itu, Alam Shah dikenai skorsing satu tahun yang kemudian dipotong menjadi 7 bulan. Dalam masa skorsingnya, Alam Shah dipinjamkan ke klub Malaysia, PDRM FA, meski akhirnya Alam Shah tetap tidak boleh bermain karena aturan FIFA yang mengharuskan setiap klub menghormati aturan asosiasi sepak bola negara lain.

Alam Shah mempunyai tiga orang anak. Ia masih punya darah Indonesia dari Kakek ibunya, yang berasal dari Pulau Bawean, Gresik. Ia pun dapat berdialog sedikit menggunakan Bahasa Bawean.

Alam Shah saat ini disponsori raksasa apparel olahraga asal Jerman, Adidas. Sebelumnya, Alam Shah disponsori oleh Nike perusahaan apparel olahraga asal Amerika Serikat untuk kawasan Asia Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar